A. Sejarah Voly
Sejarah bola voli dimulai pada tahun 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat, saat William G. Morgan, seorang instruktur pendidikan jasmani di YMCA, menciptakan permainan ini dengan nama awal Mintonette. Pada tahun 1896, nama permainan diubah menjadi Volleyball oleh Alfred T. Halstead, dan olahraga ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, dengan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) didirikan pada tahun 1947 sebagai badan pengatur global.
B. Cara Permainan Bola Voly
Untuk memainkan bola voli, dua tim berusaha menjatuhkan bola di area lawan melewati net dengan maksimal tiga sentuhan per tim, dengan setiap pemain menggunakan tangan untuk memukul bola, bukan menangkap atau melemparnya. Skor diperoleh saat bola jatuh di area lawan, dengan tujuan memenangkan 25 poin untuk satu set dan memenangkan pertandingan dengan memenangkan tiga set.
C. Peraturan Permainan Bola Voly Dua Tim, Satu Net:
1. Permainan dimainkan oleh dua tim yang dipisahkan oleh net di tengah lapangan. 2. Maksimal Tiga Sentuhan: Setiap tim hanya boleh menyentuh bola maksimal tiga kali untuk mengembalikan bola ke area lawan.
3. Bukan Tangan vs. Badan: Bola dipukul atau dipantulkan dengan tangan atau lengan, bukan dengan cara menangkap, melempar, atau menendang.
4. Servis: Permainan dimulai dengan servis. Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus melewati atas net.
5. Pelanggaran: Pemain tidak boleh menyentuh net secara sengaja atau tidak sengaja, serta tidak boleh masuk ke area lawan.
6. Mengambil Poin: Tim yang pertama kali mencapai 25 poin (dan unggul dua poin dari lawan) memenangkan satu set
D. Cara Mendapatkan Poin
Bola berhasil jatuh di dalam garis lapangan lawan.
Tim lawan melakukan kesalahan (misalnya menyentuh net, memukul bola keluar lapangan, atau menyentuh bola dua kali berturut-turut).
Satu set dimenangkan jika tim mencapai 25 poin terlebih dahulu dengan keunggulan minimal dua poin.
Tim yang memenangkan pertandingan biasanya adalah tim yang memenangkan 3 set.